Langsung ke konten utama

Anak Muda Harus Tahu, Ini Dia 5 Karakter Han Ji Pyeong Dalam Drama Korea ''Start Up'' yang Patut Kita Jadikan Contoh!

 

Drama 'Start-Up' (foto : tvN via Hancinema)

“You Can’t Make Any Decision If You Afraid Of Critism”

-Han Ji Pyeong-


Drama korea berjudul Start Up hingga kini masih terus menjadi perbincangan hangat di tengah publik. Pasalnya, drama ini menyuguhkan plot yang menarik untuk diikuti. Drama Start Up merupakan drama yang menceritakan perjuangan bisnis para anak muda untuk merintis sebuah perusahaan baru. Drama yang berjudul Start Up tersebut juga memberikan banyak sekali pelajaran berharga, khususnya bagi anak-anak muda yang ingin merintis bisnis.

Gimana, kalian udah pada nonton drama Start Up? Bagi yang sudah menonton drama tersebut, pasti tak asing mendengar sosok Han Ji Pyeong. Karakter Han Ji Pyeong yang dibintangi oleh aktor tampan, Kim Seon Ho tersebut mampu menyita perhatian publik. Pada drama Start Up, Han Ji Pyeong di ceritakan sebagai seorang investor muda sukses di bidang bisnis rintisan. Melalui karakter Han Ji Pyeong, ternyata ada banyak hal loh yang bisa kita pelajari. Penasaran? Yuk, mari kita simak artikel berikut ini.

 

Drama 'Start-Up' (foto : tvN via Hancinema)

1. Mandiri dan Pekerja Keras

Han Ji Pyeong merupakan pria yang mandiri dan pekerja keras. Meski ia hidup sebagai anak yatim piatu dan diusir dari panti asuhan sejak usianya 17 tahun, hal tersebut tak sama sekali membuat dirinya menyerah. Berkat kegigihannya dalam berjuang, ia mampu menjadi investor muda yang sukses dan kaya raya. Melalui sosok Han Ji Pyeong kita belajar, betapa pentingnya menjadi pekerja keras, karena keinginan tanpa usaha yang kuat tak akan bisa menghasilkan apapun. Tentunya, dalam bekerja keras pun kita juga perlu melakukan segala sesuatunya dengan baik, agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.

2. Cerdas dan Berprestasi Sejak Duduk di Bangku Sekolah

Han Ji Pyeong juga  diceritakan sebagai pria yang cerdas dan berprestasi. Bahkan sejak ia duduk di bangku sekolah, Han Ji Pyeong sudah mempelajari dan memahami tentang dunia investasi dan trading. Han Ji Pyeong juga pernah memenangkan kompetisi tentang investasi. Dengan kepandaiannya dalam berinvestasi, Han Ji Pyeong bahkan mampu mengubah uang nenek Dalmi yang semulanya berjumlah 8 juta won, menjadi 80 juta won hanya dalam waktu satu tahun. Dengan kemampuannya dalam menganalisa peluang bisnis, ia berupaya agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

3. Tegas dan Berwibawa

Han Ji Pyeong juga dikenal dengan sosok orang yang tegas dan berwibawa. Sifat wibawa dan tegas Han Ji Pyeong dapat terpancar bukan hanya dari penampilannya, namun juga dari tindakannya. Han Ji Pyeong juga dikenal sangat tegas dalam mengambil keputusan, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pemberian dana investasi ke perusahaan baru. Ia benar-benar sangat jeli dan mempertimbangkan keputusannya dengan sangat bijak.

4. Realistis

Han Ji Pyeong tak hanya dikenal dengan karakternya yang tegas dan berwibawa, namun juga dikenal sebagai orang yang sangat realistis. Ia bahkan seringkali menyampaikan penilaiannya secara blak-blakan. Meski terkesan pedas, segala bentuk kritik yang disampaikan oleh Han Ji Pyeong pada dasarnya bertujuan untuk membangun. Seperti yang dapat kita lihat melalui drama Start Up, bagaimana sosok Han Ji Pyeong ketika melihat profile perusahaan Samsan Tech, ia langsung menyampaikan pendapatnya secara jujur dan blak-blakan mengenai kekurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh Tim Nam Dosan yang membuat perusahaan Samsan Tech tak mampu mendatangkan investor.

5. Tak Lupa Dengan Orang yang Pernah Membantunya

Han Ji Pyeong juga tak pernah lupa dengan kebaikan nenek Dalmi yang pernah membantu dirinya. Setelah lama berpisah, Han Ji Pyeong kembali bertemu dengan nenek Dalmi yang pernah menolongnya di masa lalu. Bahkan Han Ji Pyeong, bersedia membantu nenek Dalmi untuk mencari Nam Dosan yang berada di dalam surat Dalmi sewaktu masih kecil. Tak hanya itu, Han Ji Pyeong juga bahkan banyak sekali membantu dan mengarahkan Seo Dalmi yang saat itu terpilih sebagai CEO. Semua yang dilakukan oleh Han Ji Pyeong, murni tanpa pamrih bertujuan untuk membantu Nenek Dalmi dan Seo Dalmi.

 

Semoga bermanfaat! Jangan lupa share yaa :) 

#HanJiPyeong#Start Up#Kim Seon Ho

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bonus Demografi : Peluang Atau Tantangan Menuju Indonesia Digdaya

  Sumber : Penulis Apa itu bonus demografi? Berbicara tentang bonus demografi, tentu bukanlah hal yang baru untuk kita dengar. Bonus demografi sendiri dapat diartikan sebagai melimpahnya penduduk berusia produktif. Indonesia sendiri diprediksi menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 yang akan datang. Artinya, jumlah penduduk usia produktif pada masa tersebut akan mencapai jumlah tertinggi. Pada masa tersebut penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) berjumlah dua kali lipat dari penduduk non-produktif (berusia dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun). Bonus demografi peluang atau tantangan? Bonus demografi apabila dikelola dengan cara yang tepat, maka menjadi jendela peluang sekaligus kesempatan emas bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan produktivitasnya. Sebaliknya, proporsi peningkatan usia produktif tersebut apabila tidak dikelola dengan baik, maka berpotensi menjadi boomerang pada negara kita sendiri. Keberhasilan dalam mengelola bonus demografi, membuat I

Apa Itu Resolusi? Bagaimana Cara Mencapainya?

Sumber : Penulis “You can’t go back and change the beginning, but you can start where you are and change the ending” -C.S Lewins-   Apa itu resolusi? Tentu bukanlah hal yang asing bagi kita mendengar kata “Resolusi”. Menjelang pergantian tahun sering kali diidentikkan dengan adanya resolusi tahun baru. Resolusi sendiri menurut KBBI dapat didefinisikan sebagai putusan berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal yang ingin dilakukan kedepannya.   Menurut Kamus Cambridge, resolusi tahun baru adalah janji yang dibuat pada diri sendiri untuk memulai sesuatu yang baik dan menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk mulai dari hari pertama di tahun baru. Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Cindy Jordan, dkk dalam jurnal yang berjudul ‘ ’Perancangan Buku Jurnal Mencapai Resolusi untuk Usia 18-23 Tahun ’’, dijelaskan bahwa resolusi merupakan daftar hal yang ingin dicapai

✏ Bahagia Itu Akan Tiba Pada Masanya . . . .

R abu, 20 Maret 2019         '' Jarak antara kita dan kemenangan hanyalah berkisar sejauh kening dan sajadah ''    B erembuk tentang kehidupan, memang tak semulus seperti yang dibayangkan. Hidup adalah tentang proses. Proses yang kadang sukar, membahagiakan dan kadang pula memilukan. Sebuah proses yang terus membawa kita pada dinamika perubahan. Tak ada hasil yang diperoleh dengan instan, segalanya membutuhkan proses yang panjang. Proses ini tumbuh dari sebuah pengharapan, sebuah proses yang sempat membuatmu hampir terjatuh dan menyerah, namun dengan segala pengharapanmu kepada Allah yang kini telah menjadi pondasi kokoh bagimu agar kamu pun mampu untuk terus berjuang dan bertahan. Segalanya memang tak semanis yang diperkirakan, terkadang kita perlu ditempa dengan rasa sakit atau bahkan rasa kecewa. Pun jika kamu mulai merasa lemah larilah kepada Allah, sandarkan seluruh tangismu, kecewamu atau bahkan kesedihanmu hanya kepada Allah Ta’ala. Gigihlah dalam