Jum‘at, 02 Agustus 2019
Hatiku tenang, karena mengetahui apa yang melewatkanku tidak
akan pernah menjadi takdirku. Dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan
pernah melewatkanku.
-Umar Bin Khattab-
Belajar
tentang hidup artinya kita belajar tentang sebuah perjuangan. Perjuangan tanpa
titik ini menerbitkan sejarah baru didalam kehidupan. Kita perlu belajar
tentang setiap proses yang telah Allah SWT berikan. Ada banyak hal yang
terkadang menjadi sebuah pertanyaan.
Fase
ketika dirimu memasuki usia yang semakin dewasa. Kamu merasa hidupmulah yang
paling menyedihkan, Mereka dengan kampusnya dan kariernya yang begitu melejit, sementara
kamu merasa begitu tertinggal dan harus berjuang untuk biaya hidup seadanya. Kamu
dengan segala perasaan itu merasa tak lagi memiliki harapan untuk merajut
mimpi.
Teman, ini bukan lagi saat dimana kita harus mengeluh dan menyesali
segala yang terjadi. Ini adalah fase dimana kita harus kembali bangkit. Bangkit
dari segala rasa penyesalan itu. Bangkit untuk kembali membangun mimpi itu. Tanyakan
pada diri kita, sudahkah kita berdoa dan berjuang dengan keras ataukah kita
hanya duduk dan diam menyesali semua yang terjadi. Jika kita belum melakukan
itu, maka tanyakanlah pada diri kita, usaha apa yang harus saya lakukan untuk
menjadi seorang pemenang. Status sosial bukanlah dinding pembatas bagi
seseorang untuk mengejar mimpinya. Ada banyak mereka diluar sana yang berhasil
membuktikan keterbatasan ekonomi bukanlah penghambat untuk mewujudkan segala
mimpi-mimpi itu. Allah SWT memberikan kita waktu yang sama yakni 24 jam dalam
sehari, maka kita pun mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat memperjuangkan semua mimpi
itu.
Satu alasan mungkin telah membuat kita merasa gagal, tapi kita masih memiliki seribu alasan untuk tetap dapat mempertahankan semangat juang itu. Ibarat ketika
berada disebuah hutan dan kita tak lagi menemukan jalan, maka tebaslah hutan
itu dan buatlah jalan sendiri. Kita mungkin gagal dalam segala usaha, namun ingatlah
tugas kita bukanlah mengeluh. Melainkan menemukan
sebuah solusi dalam permasalahan tersebut. Gagal dalam test ujian sekolah, bukan berarti kita juga gagal dalam test ujian hidup. Optimis, ketika kita memiliki doa, artinya masih memiliki kunci untuk membuka sebuah jalan. Tumbuh dan berkembanglah bersama proses itu, lakukan
yang terbaik selagi kita mampu melakukannya.
Sebaik-baiknya senjata adalah doa, maka berdoalah kepada Allah SWT dengan keyakinan yang kuat. Mintalah petunjuk kepada Allah SWT. Berjalanlah selangkah demi selangkah. Optimislah, kelak dengan IzinNya , perlahan langkah demi langkah itu akan membawa kita pada apa yang menjadi tujuan kita.
Sebaik-baiknya senjata adalah doa, maka berdoalah kepada Allah SWT dengan keyakinan yang kuat. Mintalah petunjuk kepada Allah SWT. Berjalanlah selangkah demi selangkah. Optimislah, kelak dengan IzinNya , perlahan langkah demi langkah itu akan membawa kita pada apa yang menjadi tujuan kita.
Man Jadda WaJada (Siapa
yang bersungguh sungguh akan berhasil) . .
-Self
Reminder
-Semoga
bermanfaat
Masya Allah semangat kaka, Insya allah niat baik akan dibalas kebaikan oleh Allah SWT aamiiin
BalasHapus