'' Jarak
antara kita dan kemenangan
hanyalah
berkisar sejauh kening dan sajadah ''
Berembuk tentang kehidupan, memang tak
semulus seperti yang dibayangkan. Hidup adalah tentang proses. Proses yang
kadang sukar, membahagiakan dan kadang pula memilukan. Sebuah proses yang terus
membawa kita pada dinamika perubahan. Tak ada hasil yang diperoleh dengan instan, segalanya membutuhkan proses yang panjang. Proses ini tumbuh dari sebuah
pengharapan, sebuah proses yang sempat membuatmu hampir terjatuh dan menyerah,
namun dengan segala pengharapanmu kepada Allah yang kini telah menjadi pondasi
kokoh bagimu agar kamu pun mampu untuk terus berjuang dan bertahan. Segalanya memang
tak semanis yang diperkirakan, terkadang kita perlu ditempa dengan rasa sakit atau
bahkan rasa kecewa. Pun jika kamu mulai merasa lemah larilah kepada Allah,
sandarkan seluruh tangismu, kecewamu atau bahkan kesedihanmu hanya kepada Allah
Ta’ala. Gigihlah dalam berjuang. Yakinkan hatimu bahwa akan tiba masanya
kebahagiaan itu menjemputmu. Lepaskan lah segala kesedihan itu dalam sujudmu
kepadaNya. Jangan berhenti untuk terus berjalan dan melangkah sekali pun kamu
harus menapaki jalan penuh liku. Kamu tak sendiri, percayalah bahwa ada Allah SWT yang senantiasa menemani tiap derik langkahmu, ada Allah yang senantiasa
menguatkanmu.
Jangan
takut,
Teruslah
berjalan, tepislah segala keresahanmu. Jangan pikirkan tentang kegagalan. Karena
hal itu hanya akan menyakitimu, nikmatilah semua proses itu. Hingga kamu pun
mampu menyadari ada hikmah besar dibaliknya. Berjalanlah dan niatkanlah senantiasa pada
kebaikan. Gerakkan langkahmu. Majulah, hingga rasa ingin mundur itu berhenti mengikutimu. Berlarilah, hingga rasa penat itu
letih mengejarmu. Beranilah, hingga rasa takut itu tak lagi berani
menghalangimu. Dan Berjuanglah, hingga rasa putus asa itu menyerah mengikutimu. Derapkan langkahmu, Jangan ada keraguan
dalam hatimu, yakinlah,
bahwa doa dan usahamu takkan pernah mengkhianatimu.
Goresan
kehidupanmu janganlah kamu jadikan alasan untuk menyerah, jadikanlah proses
yang pahit itu sebagai lembaran sejarah yang akan terus menggerakkanmu.
Pergerakan yang kelak akan membawamu pada proses yang menjadi arah dan
tujuanmu.
Jangan berputus asa,
Berjalanlah
terus kedepan, meski kamu tahu bahwa kegagalan dan segala tantangan itu sedang menunggumu, karena
dengan terus berjalan membuktikan bahwa kegigihanmu adalah landasan yang
menjadi sejarah keberhasilanmu.
Jika
yang didepan membuatmu merasa takut dan yang dibelakang membuatmu sakit, maka
lihatlah ke atas Allah SWT tidak akan pernah gagal menolongmu.
Jangan
berhenti sampai disini, gigihlah untuk terus berjuang dan pahamilah bahwa
segala rasa penat yang saat ini kamu
alami tak lain adalah cara Allah SWT menguatkanmu. Belajarlah dari segala proses
itu, karena proses itulah yang akan membuatmu terlatih menjadi orang yang kuat.
Belajarlah dari proses itu, karena dengan mempelajarinya kamu akan memahami
hikmah besar dibaliknya.
Ini hanya tentang waktu, bersabarlah, semua akan indah pada masanya . .
Komentar
Posting Komentar